Love bird adalah burung yang tergolong mudah untuk dibudidayakan. Love bird mempunyai sifat yang lucu, pandai berkicai, dan mempunyai bulu yang bagus. Sehingga membuat burung love bird menjadi mahal di pasaran, karena banyak yang mencarinya.
Peternak burung love bird yang baru memulai usaha, terkadang kesulitan merawat burung love bird yang masih kecil. Karena takut untuk memberi makan, dan tidak bisa memberi makan apa. Untuk perawatan anak burung love bird sebenarnya sangat mudah, yang terpenting adalah kesabaran dan ketelatenan. Di postingan ini saya akan berbagi tips, bagaimana agar anak love bird cepat pertumbuhannya.
1. Pakan love bird
Jika love bird masih kecil, pakan yang diberikan adalah bubur bayi rasa kacang hijau, atau beras merah. Bubur bayi bisa Agan dapatkan di toko terdekat. Jika ingin menambah vitamin, campur bubur bayi dengan voer ayam. Perbandingan 1 sendok x 2 sendok.
Dengan voer ayam, pertumbuhan love bird akan sangat cepat dibandingkan hanya dengan bubur bayi saja.
2. Jadwal Makan
Jadwal makan anak love bird juga harus diperhatikan, karena jika sampai telat, anak love bird bisa kelaparan, sehingga akan menghambat pertumbuhan love bird. Telat terlalu lama akan membuat burung love bird mati.
Ketika baru saja mengambil dari glodok (sarang) biasanya berumur 10 hari, pemberian makan usahakan dua jam sekali. Tembolok anak love bird jangan sampai kosong. Seiring bertumbuhnya love bird, jadwal makan bisa 3 jam sekali, 4 jam sekali, dan seterusnya. Sering-seringlah mengecek tembolok. Malam hari harus tetep diberi makan, terpaksa Agan harus begadang.
3. Membersihkan sarang
Banyak makan otomatis juga banyak mengeluarkan kotoran. Usahakan selalu bersihkan sarang love bird, sarang yang terlalu kotor bisa menimbulkan penyakit bagi anak love bird.
Sekian postingan dari saya, tidak banyak cara untuk merawat anak love bird. Sedikit, namun jika tidak diperhatikan, love bird bisa mati sia-sia. Semoga postingan saya bermanfaat, sampai jumpa! ^_^