Perbedaan Reseller dan Dropship - Sering Dicari — Tutorial & Informasi Bermanfaat

Perbedaan Reseller dan Dropship

Hallo teman-teman semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu, ya. Di postingan kali ini saya akan berbagi tentang perbedaan reseller dan dropshipper. Mungkin masih banyak dari kita yang belum mengetahui perbedaannya. Reseller dan dropship saat ini semakin diminati banyak orang karena mudah dan murah untuk memulai usaha.

Biasanya lebih banyak cewek menekuni bisnis ini dibandingkan dengan cowok. Buat usaha sampingan untuk menambah uang jatah bulanan, apalagi anak kost hehe.

Namun tidak menutup kemungkinan jika kamu seorang cowok ingin menjadi reseller dan dropshipper, peluang usaha ini sangat menjanjikan. Apalagi kamu termasuk orang yang pintar marketing, memasarkan sesuatu khususnya di internet.

Perbedaan Reseller dan Dropship

Tidak sedikit pengusaha sukses yang dimulai dari cara reseller / dropship. Tidak ada salahnya juga jika menekuni bisnis ini. Tapi sebelum menekuninya, alangkah baiknya kita mengetahui perbedaan dari kedua hal tersebut.

Reseller yaitu penjual yang menjual dengan cara stock barang ke gudang. Atau yang biasa disebut kulak, membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali. Jika mempunyai modal banyak tidak ada salahnya kulak terlebih dahulu, karena untungnya bisa lebih besar dibandingkan dengan dropship, karena biasanya supliyer memberi harga murah kalau membeli dalam jumlah besar.

Kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang sama seperti dipasaran atau mematok harga sendiri, tapi jangan banyak-banyak mengambil keuntungan, karena pembeli sekarang sudah bisa dengan mudah mencari penjual lain yang lebih murah. Usahakan harga bersaing dan tetap menjaga kualitas.

Dropship yaitu penjual yang menjualkan barang dari supliyer. Berbeda dengan reseller yang harus kulak, dropship tidak perlu kulak, hanya memasang product di toko kemudian jika ada pembeli, dropshipper menghubungi supliyer kemudian supliyer mengirimkan langsung barang kepada pembeli atas nama dropshipper.

Dropshipper lebih diminati dibandingkan reseller, karena memang tidak perlu modal sama sekali dan tergolong mudah. Biasanya setiap supliyer memberi diskon berbeda-beda, tergantung ketentuan dari supliyer. Rata-rata 10% sampai 25%, tergantung barang yang dijual. Disarankan menjadi dropshipper jika kamu pingin usaha tapi belum ada modal. Ketika nanti sudah mempunyai tabungan dari hasil jualan, kamu bisa menjadi reseller.

---

Sekarang jadi tahu kan perbedaan reseller dan dropship? Tidak perlu pikir panjang lagi untuk memulai usaha ini. Menurut almarhum pengusaha sukses Bob Sadino, usaha yang bagus adalah usaha yang dimulai, bukan ditanyakan / difikirkan terus. Kapan waktu yang pas untuk memulai usaha? Sekarang.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat dan kamu menjadi penjual yang sukses. Aamiin. Bantu share supaya teman-teman yang lain juga tahu. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di postingan selanjutnya. Baca juga: Hal yang membuat tidak cepat kaya
Disqus comments