Beberapa Minggu yang lalu saya melakukan perjalanan yang sangat istimewa ke sebuah pulau yang ada di wilayah Sumenep, Madura. Trip kali ini menurut saya sangat worth it walaupun sangat melelahkan, karena saya melakukan perjalanan dari Malang.
Dari Malang, berangkat sekitar pukul 1 dini hari untuk mengejar pagi sampai di gili. Sekitar 7 jam perjalanan dari Malang, saya menuju pelabuhan Kalianget. Ada beberapa pelabuhan untuk menuju ke Gili Labak, terserah ingin memilih yang mana.
Sesampainya di pelabuhan, kamu akan berjumpa dengan mas-mas parkir yang sekaligus akan menawarkan harga perahu menuju Gili Labak. Temen-temen bisa melalui mas ini, atau bisa langsung mencari pemilik perahu. Kisaran harga Rp 800.000 dengan kapasitas kapal mencapai 25 - 30 orang. Saya sarankan untuk berangkat bersama rombongan supaya murah. Namun, jika memang private trip, biaya tersebut ditanggung sendiri. Jika ingin menginap, ada tambahan sebesar Rp 200.000.
Sudah tahu harga kapal untuk menyebrang, berapa lama sih perjalanan laut menuju Gili Labak? Untuk kamu yang tidak suka perjalanan laut, saya pastikan akan sangat males untuk menyebrang karena memakan waktu 2 jam perjalanan. Oiya, harga kapal tadi sudah termasuk alat snorkeling dan pelampung. Tapi, saran saya bawa alat snorkeling sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena alat yang disewakan dipakai oleh banyak orang.
Kapal tidak ada yang lebih bagus sehingga mau tidak mau tekanan ombak lumayan membuat kapal bergelombang. Persiapkan antimo supaya tidak mabuk. Menurut pengalaman saya pribadi, dua teman tetap mabuk walaupun minum antimo. Hehe
Tapi, jangan kawatir, perjalanan yang membutuhkan pengorbanan tersebut terbayar lunas dengan keindan Gili Labak yang sangat luar biasa. Karena tidak banyak hipster berkunjung ke pulau yang memiliki 35 kepala keluarga ini, kamu tidak akan melihat sampah berserakan. Ingat selalu untuk membuang sampah pada tempatnya supaya Gilik Labak selalu indah dan bisa dinikmati semua orang.
Tips lagi dari saya, disarankan untuk membeli product lokal entah itu kaos atau oleh-oleh lainnya untuk support warga lokal yang sangat baik dan ramah. Warga lokal juga selalu merekomendasikan mencoba ikan bakar, kebetulan kemarin waktu saya keasana ikan sedang kosong sehingga saya tidak bisa mencobanya.
Gili Labak memiliki ombak yang tidak besar, sehingga teman-teman bisa snorkeling dengan bebas melihat pemandangan bawah air. Banyak ikan warna-warni yang akan memanjakan mata kamu. Kemarin, jarak air dan karang tidak begitu jauh sehingga karang tersebut bisa menganai tubuh terutama kaki. Usahakan tidak menyentuh apalagi merusak keindahan karang Gili Labak.
Nah, sekarang tahu kan bagaimana cara ke Gili Labak dan biaya kapal yang harus kamu bayar? Jika masih ada pertanyaan kamu bisa menuliskan komentar dibawah. Baca juga : Tips backpacker ke Thailand biaya murah