Jika kita ingin pergi ke luar negeri syarat yang paling utama yaitu memiliki paspor. Paspor itu sendiri memiliki dua jenis, untuk lebih jelasnya kalian bisa membacanya di website resmi imigrasi. Beberapa orang mengatakan membuat paspor itu gampang, beberapa lagi bilang sulit karena beberapa alasan.
Di postingan ini, saya akan berbagi informasi tentang bagaimana cara membuat paspor terbaru dan apa saja syarat yang harus dibutuhkan, menurut pengalaman saya pribadi, saya mengurus paspor di kantor imigrasi kota Malang. Terlepas gampang atau tidak, mungkin teman-teman akan tahu setelah membaca seluruh artikel ini.
Mulai bulan Agustus 2017 pembuatan paspor tidak dilayani antri ditempat, semua wajib antri online yang bisa kamu akses melalui antri paspor online. Untuk lebih gampangnya lagi, antrian online bisa lewat aplikasi imigrasi yang sudah tersedia di Google play store.
Antri paspor online pada awalnya memang sulit sekali karena banyaknya warga untuk mengurus, sehingga ketika melihat aplikasi dan website tidak akan ada antrian yang kosong. Saya sempat menanyakan hal ini kepada whatsapp imigrasi Malang. Petugas mengatakan bahwa setiap bulannya antrian akan dibuka, jadi kalau kamu membuka dan penuh, kamu bisa membukanya kembali di awal bulan kemudian cepat-cepat booking tanggal dan waktu pagi atau siang sesuai dengan kegiatan kamu.
Selain itu petugas juga menganjurkan untuk mengecek aplikasi setiap hari karena akan selalu ada perubahan. Karena saya tidak sabar, saya selalu mengeceknya, dan beruntunglah saya mendapatkan antrian tanggal 18 Desember 2017 pukul 14.00 WIB.
Setelah mendapatkan antrian jangan lupa untuk membawa persyaratan yaitu berupa:
1. Kartu keluarga asli dan foto copy 1 lembar
2. KTP asli dan foto copy satu lembar
3. Akta kelahiran dan foto copy satu lembar (Bisa juga dengan ijazah, buku nikah, atau surat baptis)
4. Materai
Syarat sudah lengkap saya datang ke kantor imigrasi Malang, pertama-tama saya harus scan kode antrian dan menuju ruangan yang berada di depan saya lupa nama ruang tersebut utuk memberi tahu kepada ibu petugas data saya sudah lengkap, kemudian kamu akan diberi map berisi formulir data pribadi.
Kemudian mengambil nomor antrian dan masuk ke ruang tunggu foto. Karena jumlah pemohon sangat banyak, kamu bisa mengantri sambil mengisi formulir dan jika sudah selesai kamu juga bisa berkenalan kepada orang disamping kamu hehe.
Setelah waktunya saya untuk berfoto, saya dilayangi dengan ibu petugas yang sangat ramah bertanya untuk apa tujuan membuat paspor, mau kemana, sama siapa, dan beberapa pertanyaan lain yang dipastikan kamu harus bisa menjawabnya. Tenang, tidak sulit kok, jawab saja jujur tujuan kamu membuat paspor.
Pastikan foto kamu terlihat bagus karena masa berlaku 5 tahun hihi. Karena sistem pembayaran pada waktu itu rusak, saya harus menunggu kode pembayaran yang bisa diambil besoknya, setelah melakukan pembayaran di bank, paspor bisa diambil 3 - 4 hari kerja dengan membawa bukti pembayaran.
Secara keseluruhan saya puas dengan pelayanan kantor imigrasi Malang, petugas ramah dan akhirnya saya punya paspor juga hehe. Sabar saja ketika kamu masih mencari antrian di website maupun aplikasi, karena saya pribadi juga sangat senang ketika tiba-tiba ada satu hari kosong yang bisa di klik pada aplikasi.
***
(i) Jika tidak mendapatkan antrian di kota kamu, bisa juga mengantri di kantor imigrasi di kota lain yang terdekat.
Begitulah pengalaman saya membuat paspor di kantor Imigrasi Malang, terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di postingan selanjutnya! Baca juga : Persyaratan sebelum pergi ke luar negeri