Setiap pengendara mobil wajib memiliki SIM A untuk turun langsung ke jalan, dengan mempunyai SIM A kita bisa jadi lebih tenang saat mengemudi dan tanpa khawatir terkena tilang saat polisi melakukan razia. Untuk orang Malang raya, sebelum memiliki SIM mobil kita harus mengurusnya di Polresta Singosari, Malang.dengan melakukan beberapa tahap ujian, yaitu teori dan praktek.
Pada artikel kali ini saya ingin berbagi tentang ujian praktek. Saya akan sharing apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana supaya lulus sehingga Anda bisa mendapatkan SIM A.
Kebetulan, tadi pagi saya pergi ke kantor polresta di Singosari pukul 7 pagi. Disarankan untuk Anda datang sepagi mungkin karena antrian dibatasi setiap harinya. Saya tidak tahu pasti berapa kuota perhari, yang jelas jika kesiangan pihak polresta tidak menerima dan Anda harus datang kemudian hari. Usahakan maksimal pukul 8 berangkat dari rumah, jika jam 7 sudah sampai kantor, sangat baik. Jangan lupa sarapan terlebih dahulu supaya fokus saat ujian praktek.
Nah, anggap saja Anda sudah melakukan ujian teori dan sekarang tinggal ujian praktek saja. Ada 4 point yang harus dicapai.
Pertama-tama, aturan paling dasar dan sangat perlu diperhatikan adalah menggunakan sabuk pengaman. Meskipun Anda mahir untuk melakukan parkir tapi tidak menggunakan sabuk pengaman, percuma saja. So, jangan sampai lupa.
Dimulai dari parkir paralel, disini Anda tidak boleh sampai mengenai cone atau patok kuning dan kayu. Boleh menyenggol sedikit namun jangan sampai roboh, apalagi hingga penyok, dipastikan Anda akan gagal. Jika gagal, Anda harus mengulanya 2 Minggu kemudian, dan jika masih gagal lagi, jaraknya cukup lama yaitu 2 bulan.
Setelah parkir paralel, Anda harus menaiki tanjakan. Di tengah tanjakan ada tanda garis, Anda harus berhenti. Tidak boleh menggunakan hand rem dan setengah kopling, mobil harus benar-benar berhenti menggunakan rem kaki dan harus netral tidak boleh mundur lebih dari satu meter. Kemudian naik hingga ujung, jangan sampai menabrak dan mesin mati.
Selanjutnya mundur parkir serong, menurut saya ini lumayan susah. Anda harus benar-benar fokus dan mengambil ancang-ancang supaya mobil benar-benar masuk. Sukses parkir serong, kemudian parkir lurus.
Hal paling susah di ujian praktek SIM A adalah mengembalikan mobil di posisi awal, yaitu parkir paralel. Kebanyakan orang gagal pada tahap ini, sangat disayangkan karena kurang sedikit lagi. Maka dari itu Anda harus benar-benar fokus untuk melewati ujian praktek mobil.
Jika Anda bisa melewati keempat point ini tanpa ada masalah sedikitpun, bisa dipastikan Anda lulus ujian dan selanjutnya menunggu proses cetak SIM A yang selama ini Anda tunggu-tunggu hehe.
Perlu disiapkan sebelum datang ujian yaitu mental yang cukup kuat, karena saya yakin Anda akan gugup ketika menyetir mobil didampingi oleh polisi disebelah Anda. Jangan takut, tetap tenang dan semuanya akan berjalan sesuai dengan harapan. Jadi, sudah siapkan Anda untuk ujian praktek SIM A? Semoga berhasil! Baca juga: Cara membuat paspor online terbaru (Imigrasi Malang)